NusantaraSurya.com, BANJARBARU – Ratusan massa warga Banjarbaru yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Banjarbaru, Senin (2/12/2024).
Mereka memprotes hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) yang dianggap tidak sesuai dengan kehendak rakyat.
Massa berjumlah sekitar 500 orang dari lima kecamatan mulai memadati lapangan dr. Murdjani sejak pukul 10.00 WITA.
Dengan membawa berbagai poster dan spanduk, mereka menuntut keadilan demokrasi. Salah satu orator, Rachmadi, dengan lantang menyatakan ketidakpuasan terhadap keputusan KPU Nomor 1774.
“Keputusan itu tidak bisa diterima! Kalian adalah wakil rakyat yang seharusnya memperjuangkan keadilan, bukan mengkhianati amanah masyarakat!” tegasnya, yang langsung mendapat dukungan dari massa.
Dalam aksinya, massa menyampaikan empat tuntutan, termasuk desakan untuk mengadakan Pilkada ulang.
Mereka juga meminta DPRD Banjarbaru menyatakan sikap terhadap hasil Pilwali serta mendesak Ketua DPRD Banjarbaru untuk mencabut pernyataannya di media sosial yang mengimbau warga menerima hasil pemilihan.
Sebagian besar peserta aksi adalah emak-emak yang meminta Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, turun langsung menemui mereka dan mendengar aspirasi yang disampaikan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Siap Menindaklanjuti tuntutan setelah beberapa saat, Gusti Rizky akhirnya menemui massa di halaman kantor DPRD. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa dirinya akan bersikap netral.
“Saya tidak memihak siapapun. Aspirasi ini akan kami tindaklanjuti,” ujarnya kepada massa aksi.
Untuk memfasilitasi dialog, ia mengundang perwakilan dari setiap kecamatan untuk berdiskusi lebih lanjut di dalam gedung DPRD.
“Terima kasih atas masukan dan kritik yang telah disampaikan. Kami berkomitmen untuk mengawal aspirasi masyarakat demi kebaikan bersama,” tambahnya.
Tekad Masyarakat Demi Demokrasi yang Adil, Demonstrasi yang berlangsung tertib ini menjadi bukti bahwa warga Banjarbaru memiliki harapan besar terhadap proses demokrasi yang lebih transparan dan adil.
Mereka berjanji akan terus mengawasi perkembangan tuntutan hingga ada keputusan yang dianggap memenuhi prinsip keadilan.
Komentar